Feb 28

haloooo!!! ternyata bener ini blog terabaikan oleh saya sendiri hehe..

di kesempatan ini gw mau posting suatu cerita yang barusan gw baca di kaskus (ngga jauh2 dr kaskuslah pokoknya postingan2 gw ehehe..). waaa kalo menurut gw sih ini cerita bagus, gw mbacanya sampe nangis (meskipun terdengar lebay tapi emg nyatanya nangis sih)..let’s check it out! simak dan renungi baik-baik yaaa =D

PENYESALAN (Hadiah Sang Ayah)

Seorang pemuda sebentar lagi akan diwisuda dan akan akan menjadi seorang sarjana, akhir dari jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan.

Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford. Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Dia yakin, karena dia anak satu-satunya dan ayahnya sangat sayang padanya, sehingga dia yakin banget nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu. Dia pun berangan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan teman-temannya,bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan keteman-temannya.

Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya. Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu dia mengungkapkan betapa dia bangga akan anaknya, dan betapa dia mencintai anaknya itu. Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan…. bukan sebuah kunci ! Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Kitab Suci yang bersampulkan kulit asli, dikulit itu terukir indah namanya dengan tinta emas. Pemuda itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, “Yaahh… Ayah memang sangat mencintai saya, dengan semua uang ayah, ayah belikan alkitab ini untukku ? ” Lalu dia membanting Kitab Suci itu dan lari meninggalkan ayahnya. Ayahnya tidak bisa berkata apa-apa, hatinya hancur, dia berdiri mematung ditonton beribu pasang mata yang hadir saat itu.

Tahun demi tahun berlalu, sang anak telah menjadi seorang yang sukses, dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang yang terpandang. Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan dikelilingi istri yang cantik dan anak-anak yang cerdas. Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia. Dia berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan dia betapa kasihnya pada anak itu sangat besar. Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.

Sampai suatu hari datang sebuah berita dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu. Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya. Saat melangkah masuk ke rumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal di situ. Dia merasa sangat menyesal telah bersikap jelak terhadap ayahnya. Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang dirumah itu. Dan ketika dia membuka brankas ayahnya, dia menemukan Kitab Suci itu, masih terbungkus dengan kertas yang sama beberapa tahun yang lalu. Dengan airmata berlinang, dia lalu memungut Kitab Suci itu, dan mulai membuka halamannya. Di halaman pertama Kitab Suci itu, dia membaca tulisan tangan ayahnya, “Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dan Tuhan Maha Kaya dari segala apa yang ada di dunia ini”

Selesai dia membaca tulisan itu, sesuatu jatuh dari bagian belakang Kitab Suci itu. Dia memungutnya…. sebuah kunci mobil ! Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan ! Dia membuka halaman terakhir Alkitab itu, dan menemukan di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. dan sebuah kwitansi pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu. Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport
yang dia dambakan bertahun-tahun lalu. Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok ke dalam. bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga. Mendadak dia menjadi lemas, lalu terduduk di samping mobil itu, air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang tak mungkin diobati……..

-tamat-

Whoaaa sedih kan? sedihlaaah hehe maksa.. silahkan renungi cerita barusan dan petiklah pesan2 yg tersirat di cerita itu…

oke baiklah saya sudahi dulu ya postingan kali ini,akhir kata wassalammu alaikum warahmatullahi wabarakatu..

Sep 19

Suatu waktu entah kapan waktu spesifiknya ya ga pentinglah, di sebuah dusun terpencil di pedalaman sumatera barat tinggalah seorang bapak kita sebut saja pak ajo. dia itu punya seorang anak namanya buyung. dengan sekuat tenaga pak ajo mencari uang buat pendidikan si buyung supaya bisa jd orang sukses dan ga lumutan di dusun doang. usaha pak ajo ga sia2, setelah sarjana si buyung merantau ke jakarta menjadi pegawai kantoran. seiring berjalannya waktu, si buyung diangkat menjadi manajer suatu perusahaan. ingin berbagi kebahagiaan dengan bokapnya, si buyung ngajak bokapnya ke jakarta dan tur ke kantor tempat si buyung kerja..

diajaklah pak ajo keliling2 kantornya buyung. beh beh betapa shock pak ajo ngeliat kemewahan kantor si buyung, sebenernya sih standar gedung2 di jakarta cuma berhubung pak ajo orang dusun jd di mata dia mah gedung kantor anaknya tuh mewah banget kalo dibandingin sm kantor dusun di padang..

pak ajo muter2 ke sana ke mari layaknya anak kecil yang diajak bapaknya ngantor.. et tp tiba2 dia berenti di depan lift, ngapain coba?! bengong,kagum,matanya melotot mandangin lift..

(dialog aslinya pake bahasa padang, berhubung ga semuanya ngarti jd gw ubah ke bahasa indonesia aja ya orait orait)

pak ajo: apaan nih? gede amat kotak besinya.. (sesaat setelah membaca tulisan open di deket lift) ckckck bener2 deh orang jakarta hebatnya, gilaaaa masa di kantor beginian aja ada open raksasa (oven mustinya).. ga nyangka hebat anak gue si buyung ga sia2 duit yang udh gue keluarin selama ini! di padang mana ada nih open segede gini..

buyung: ini namanya lift papah..

pak ajo: (masih bingung dan kagum mandangin lift yang dia kira oven)

buyung: papah muter2 aja ya, aku mau meeting sebentar,oke? (dia ninggalin bokapnya sendirian)

pak ajo: beh beh hebat hebat..

*tiba2 ada orang bule dateng, dia mau ke lantai atas naik lift*

pak ajo: heh mau ngapain lo? awas di dalem panas nanti angus lo kalo masuk, jangan masuk ke sana!

si bule: ??????????????? (dia bawanya kamus b.indonesia bukan kamus b.padang jd ga ngerti apa yg diomongin pak ajo)

*bulenya nyuekin pak ajo dan tetep ngelengos masuk lift*

pak ajo: heh jangan masuk! udh dibilangin jg nanti lo angus kalo masuk ke dalem! (pak ajo mantengin diri di depan lift nunggu apa yg terjadi selanjutnya)

ting suara lift

*tiba2 bule td lenyap dan keluarlah seorang berkebangsaan afrika alias orang kulit hitam*

pak ajo: (nunjuk2 org negro sambil bangga) NAH KAN! rasain lu angus! udh gw bilangin tadi, jangan masuk nanti gosong eeeh lo tetep masuk jg yaudah jd gosong kan tuh..rasain lo macem2 sm gw, meskipun orang dusun tp gw lebih pinter otaknya dibanding lo..

orang negro: ?????